Rabu, 01 April 2015

Entititas Basis Data

ENTITITAS BASIS DATA
dan
DIAGRAM ERD

Dalam sebuah sistem basis data terdapat sebuah struktur yang menyusun nya yang disebut entitas, record, field dan sebagainya. Dalam struktur tersebut juga terdapat relasi atau hubungan antar entitas.Selain itu terdapat beberapa macam key atau kunci yang digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah field dalam tabel.
Entitas memiliki peranan penting dalam sistem basis data ,karena jika tidak ada sekumpulan entitas sistem basis data tidak terbentuk. Karena Sistem Basis Data terbentuk dari satu data dan dijadikan satu  kemudian dihubungkan agar menghasilkan informasi yang jelas.

RELASI ANTAR ENTITAS

Terdapat beberapa relasi antar entitas antara lain :

ONE TO ONE

One to one, yang berarti setiap entitas dalam sebuah himpunan entitas A berhubungan maksimal dengan sebuah entitas dalam himpunan entitas B.




ONE TO MANY / MANY TO ONE

One to many, pada one to many setiap entitas dalam himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas dalam himpunan entitas B. Tetapi entitas dalam himpunan entitas B berhubungan maksimal satu dengan entitas dalam himpunan entitas A.
Many to one merupakan kebalikan dari  one to many, yaitu setiap himpunan entitas A berhubungan maksimal satu entitas dalam himunan entitas B, dan setiap himpunan entitas B berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan A.



MANY TO MANY

Many to many, berarti setiap entitas dalam himpunan entitas A berhubungan banyak dengan entitas dalam himpunan entitas B. Begitu juga sebaliknya, setiap entitas dalam himpunan entitas B berhubungan banyak dengan entitas dalam himpunan entitas A.


DIAGRAM ERD 
( RUMAH SAKIT )





BENTUK NORMALISASI DATA BASE

NORMALISASI DATA BASE 
INF, 2NF DAN 3NF( KARTU PENGOBATAN MASYARAKAT )

Normalisasi adalah suatu proses mendesain struktur database sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan sehingga bisa menghasilkan sebuah table yang normal.
Adapun Tujuan Dari Normalisasi Adalah :
  • ·         Untuk menghilangkan kerangkapan data / redudansi.
  • ·         Untuk mengurangi kompleksitas
  • ·         Untuk mempermudah pemodifikasian data
  • ·         Untuk menghilangkan anomali data

  • Adapun tahapan Normalisasi :
    1 NF ( Bentuk Normal Pertama ) Ciri-cirinya adalah setiap data dibentuk dalam flat file dan tidak ada set atribut yang berulang ulang.
    2 NF ( Bentuk Normal Kedua ) Sudah memenuhi bentuk normal pertama, menentukan atribut kunci utama / primari key,atribut bukan kunci bergantung secara fungsi pada kunci utama / primari key.
    3 NF ( Bentuk Normal Ketiga ) Sudah memenuhi bentuk normal kedua,tidak mempunyai  field yang bergantung transitif.


SOAL :

Buatlah bentuk Normalisasi dari document berikut ini :

JAWAB :

- Bentuk Normal Form :


- Bentuk 1 NF :


- Bentuk 2 NF :


- Bentuk 3 NF :









Kamis, 29 Januari 2015

PBO

 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT

Apa itu Pemrograman Berorientasi Object ?

Dalam ilmu komputer, sering sekali kita mendengar Pemrograman berorientasi Object, Disini saya akan membahas mengenai konsep dasar dari PBO.

Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming/OOP) merupakan pemrograman yang berorientasikan kepada objek, dimana semua data dan fungsi dibungkus dalam class-class atau object-object. Setiap object dapat menerima pesan, memproses data, mengirim, menyimpan dan memanipulasi data. Beberapa object berinteraksi dengan saling memberikan informasi satu terhadap yang lainnya.Masing-masing object harus berisikan informasi mengenai dirinya sendiri dan dapat dihubungkan dengan Object yang lain. Contoh penggunaan pemrograman berorientasi objek salah satu nya adalah java.

 Misalkan contoh atribut dan behavior  pada mobil :

Atribut : Ban, Stir, Pedal Kopling/Gas/Rem,
Behavior nya : Cara Menghidupkan Mesin , Cara Memundurkan Mobil
Bisa kita lihat bahwa atribut itu Variable nya / member dan Behavior  itu Method nya / fungsi.

Konsep-konsep dalam OOP/PBO ialah :

- Abstraction
          Adalah suatu cara untuk melihat suatu object dalam bentuk yang lebih sederhana. Sebagai contoh kita tidak melihat sebuah mobil sebagai ribuan komponen elektronik, sistem mekanik dengan empat buah ban, jok, stir kemudi dan sebagainya. Dengan Abstraction, suatu sistem yang kompleks dapat dipandang sebagai kumpulan subsistem-subsistem yang lebih sederhana, seperti halnya mobil merupakan suatu sistem yang terdiri atas berbagai subsistem, seperti subsistem kemudi, subsistem pengereman dan sebagainya.

- Encapsulation
          Merupakan suatu mekanisme untuk menyembunyikan suatu proses dari penyalahgunaan dari luar sistem dan sekaligus menyederhanakan penggunaan sistem.
Kelebihan dari Encapsulasi ini yaitu lebih memudahkan kita untuk menggunakan sebuah objek dari suatu kelas karena kita tidak perlu mengetahui semuanya secara terperinci.
- Inheritance
          Inheritance biasa disebut juga sebagai pewarisan. Maksud dari pewarisan itu ialah mewariskan attribute dan method yang dimiliki oleh sebuah class kepada class turunannya. Dengan konsep ini class yang dibuat cukup mendefinisikan attribute dan method yang spesifik didalamnya, sedangkan attribute dan method yang lebih umum akan didapatkan dari class yang menjadi induknya.
- Polymorphism
          Merupakan konsep yang memungkinkan digunakannya suatu interface yang sama untuk memerintah suatu object agar melakukan suatu tindakan yang mungkin secara prinsip sama tetapi secara proses berbeda.

Dari konsep PBO diatas, saya akan menerangkan salah satu dari konsep diatas, yaitu Enkapsulasi .

Enkapsulasi pada Java

Enkapsulasi adalah pembungkus. Maksud dari pembungkus adalah suatu cara untuk meyembunyikan implementasi detil dari class untuk mencegah akses yang ilegal. Ada dua hal yang  mendasar dari enkapsulasi yaitu information hiding dan interface to access data. Berikut sedikit penjesalan dari hal diatas. Information hiding adalah menyembunyikan informasi dari suatu class agar tidak bisa diakses dari luar class, Selanjutnya mengenai interface to acces data, ialah cara kita untuk mengubah nilai pada suatu variabel yang telah dilakukan information hiding. Cara yang biasa dilakukan adalah melalui method, lewat method ini kita bisa merubah nilai suatu variabel yang telah mengalami information hiding. Berikut adalah contoh program dengan konsep enkapsulasi.




class
public class Mahasiswa{
 private int nrp;
 private String nama;
 public Mahasiswa (int nrp, String nama){
  this.nrp = nrp;
  this.nama = nama;
 }
 public int getNrp(){
  return nrp;
 }
 public String getNama(){
  return nama;
 }

main class

public class coba{
 public static void main (String args []){
  Mahasiswa anak = new Mahasiswa(411410005, "Vicki Islavia");
  System.out.println("NRP  : "+anak.getNrp()+"\nNama : "+anak.getNama());
 }
}
Itu saja penjelasan yang bisa sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua .
terimakasih.